Pengajian Keliling Unik Ala XII-1 SMA Mujahidin Surabaya di Rumah Wali Murid MUHAMMAD FADILAH AKBAR
Pada hari Jum’at, 8 November 2024, kelas XII-1 SMA Mujahidin Surabaya menggelar Pengajian Keliling yang berlangsung di kediaman wali murid atau Orang Tua Muhammad Fadilah Akbar, di Jl. Jepara II no. 5, Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 14.30 ini dihadiri oleh para guru, karyawan, dan perwakilan siswa, dengan semangat silaturahmi dan membawa nuansa keislaman yang khas.

Pengajian dibuka oleh ketua kelas, Taufiq Abdul Aziz, yang dikenal dengan suara merdunya dan sering menjuarai lomba adzan tingkat Jawa Timur. Dengan pembawaannya yang tenang, Taufiq mengajak semua yang hadir untuk mengikuti acara dengan khidmat.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Tadarus bersama, membacakan 10 ayat terakhir dari Surat Al-Kahfi yang dipandu oleh Bima Putra Dony. Lantunan ayat suci yang diikuti secara bersama-sama menciptakan suasana sakral di kediaman tersebut.
Keynote speaker dalam acara ini adalah Bu Nurul Hidayati, S.Pd, Wakil Kepala Humas SMA Mujahidin, menyampaikan pesan dari Kepala Sekolah yang berhalangan hadir karena kegiatan lain.
Dalam sambutannya, Bu Nurul menekankan pentingnya Pengajian Keliling ini sebagai ajang silaturahmi antara sekolah, siswa, wali murid, dan masyarakat sekitar.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini menjadi media bagi SMA Mujahidin untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas.
Acara berlanjut dengan laporan dari wali kelas, Bapak Fitri Winarso, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bagaimana siswa kelas XII-1 belajar berorganisasi dengan mengadakan pengajian ini. Para siswa dilibatkan langsung dalam berbagai tugas, mulai dari pengelolaan anggaran, pembagian tugas, menghubungi ustadz, hingga membuat undangan. Menurut beliau, pengalaman seperti ini melatih keterampilan manajemen acara yang sangat berguna bagi masa depan siswa.
Sebagai tuan rumah, keluarga Muhammad Fadilah Akbar juga memberikan sambutan.
Di sela sambutannya, mereka turut mempromosikan menu hidangan yang disediakan, juga siap untuk menerima pesanan dari tamu.
Hidangan ayam goreng yang disiapkan disajikan dengan pesan khusus dari Fadil, “Dimakan dengan sunnah, pakai tiga jari.”
Acara inti dari pengajian ini adalah taushiyah yang disampaikan oleh seorang ustadz, Dai terkenal di Wilayah Ampel, Muhammad Ziaulhaq, S.Pd.I. Mengenai 4 hal yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak, yaitu
- Umur
- Tubuh (mata, telinga, dan hati)
- Ilmu, serta
- Harta, baik dari mana asalnya maupun untuk apa digunakannya.
Taushiyah ini mengajak para peserta untuk merenungkan hidup dan memperbaiki diri dalam segala aspek kehidupan.
Uniknya, setiap rombongan tamu yang datang disambut dengan lantunan 'mahalul qiyam' yang membuat suasana semakin syahdu dan berkesan.
Rombongan pertama yang datang yaitu penceramah, guru-guru, serta Bu Nurul selaku wakahumas.
Setelah itu, diikuti oleh rombongan ibu guru, karyawan, dan perwakilan siswa lainnya yang datang bertahap.
Pengajian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, di mana tamu undangan menikmati hidangan ayam goreng ala Fadil yang disajikan dengan penuh kehangatan.
Kegiatan Pengajian Keliling ini menjadi momen berharga, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di antara seluruh elemen sekolah dan keluarga besar SMA Mujahidin Surabaya.
Bagi siswa-siswi klas IX SMP, MTs, PKBM, ataupun pondokan sederajat bila ingin merasakan sensasi keunikan pengajian keliling ini, caranya, gampang klik DAFTAR. Maka kamu akan alami rasa unik itu. ~v3w